Dosen HI Universitas Abdurrab Lakukan Kunjungan ke PT. Pertamina Dalam Rangka Riset Mengenai Pengembangan Ekowisata Pulau Semut

Uncategorized


Pekanbaru (Humas) Pada tanggal 19 Juli 2024 yang lalu, dosen program studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Abdurrab, Fatmawati, S.Sos., M.Si dan Roza Andriani, S.IP., M.Si bersama mahasiswa, Mayda Ayu Safitri dan Marianom mengunjungi PT. Pertamina (Persero) Patra Niaga Fuel Terminal Sei Siak di jalan Tanjung Datuk dalam rangka riset tentang pengembangan ekowisata Pulau Semut di Kelurahan Limbungan Kota Pekanbaru.

Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk melakukan interview dan mengumpulkan informasi serta data terkait dengan peran PT. Pertamina dalam pengembangan pulau semut yang akan berkontribusi pada riset yang dilakukan oleh tim peneliti dari program studi Hubungan Internasional Universitas Abdurrab.

Setelah sampai di PT. Pertamina, rombongan disambut baik dan diterima langsung oleh Hanifah, Community Development Officer PT. Pertamina bersama rekannya. Dalam kesempatan tersebut, Fatmawati sebagai ketua peneliti mengungkapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya karena Pertamina sangat terbuka dalam memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk riset pengembangan ekowisata Pulau Semut.

Disampaikan langsung oleh Hanifah bahwa PT. Pertamina melalui unit Pertamina Fuel Terminal Sei Siak telah melakukan banyak hal yang berdampak positif untuk pengembangan ekowisata Pulau Semut. Kawasan Pulau Semut mendapat sentuhan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari BUMN tersebut. Mulai dari tahun 2021, PT. Pertamina melakukan asessmen awal dan social mapping dengan melihat potensi Pulau Semut untuk dikembangkan dan menjalin kerjasama dengan beberapa stakeholders. Dijelaskan lagi, PT. Pertamina telah melakukan penghijauan di sekitar Pulau Semut, seperti mangrove, dan bibit ketapang kencana. Pada tahun berikutnya, pembangunan infrastruktur secara masif dilakukan di Pulau Semut berupa bronjong, turap, saung edukasi, revitalisasi jembatan, dan sebagainya. Selanjutnya pada tahun 2024 ini akan ada integrasi wisata yang menghubungkan wisata Danau Buatan, Pulau Semut dan Taman Okura.

Dukungan pertamina bukan hanya sebatas bantuan berupa fisik saja, akan tetapi pendampingan juga diberikan oleh PT. Pertamina kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan berbagai pelatihan.

“Bantuan yang kita berikan bukan hanya sebatas infrastruktur saja, tetapi juga ada pelatihan seperti tata kelola wisata, manajemen bisnis, jadi kami berharap nanti masyarakat bisa belajar bagaimana mengelola wisata dengan baik” ujar Hanifah.

Pada saat yang sama, Fatmawati selaku ketua peneliti berharap agar dapat menjalin kolaborasi kerjasama yang baik antara PT. Pertamina dengan Universitas Abdurrab dalam menunjang kegiatan tridharma perguruan tinggi untuk kedepannya. (Ftm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *